top of page

Apa Itu Jurusan Teknik Industri?

Updated: Nov 25, 2019






Teknik Industri adalah salah satu jurusan studi tingkat perguruan tinggi yang merupakan terusan dari peminatan IPA di bangku SMA. Dibandingkan bidang studi teknik lainnya, Teknik Industri dikenal cenderung lebih ‘sosial’. Hal ini dikarenakan dalam penerapannya, cakupan bahasan dalam Teknik Industri juga melibatkan cukup banyak studi manajemen walau sesungguhnya jurusan ini merupakan turunan dari Teknik Mesin.


Mengapa Memilih Teknik Industri?

Bagaimanapun, sebagaimana jurusan teknik yang lain, salah satu kompetensi dasar wajib untuk menguasai Teknik Industri adalah kemampuan di bidang fisika. Adapun fokus dari Teknik Industri adalah perancangan, peningkatan, dan pemasangan sistem terintegrasi yang dapat diwujudkan melalui sinergi peranan material, energi, peralatan, dan manusia. Adanya keterkaitan antara sistem dan manusia inilah yang membuat tubuh dari Teknik Industri tersusun atas tiga bagian utama, yakni manufaktur, manajemen industri, dan tekno ekonomi.

Karena itu, bila kamu menyukai dunia manajemen dan teknik sekaligus, Teknik Industri boleh jadi pilihan studi yang tepat. Keunikannya berupa lintas berbagai disiplin ilmu dapat menjadi bekal yang baik untukmu bersaing di dunia kerja nantinya. Apalagi melihat potensi perekonomian dan industri di Indonesia dan dunia yang semakin maju, mempunyai kompetensi di dua bidang sekaligus dapat membantumu berkompetisi mengejar karir.

Berapa Besarnya Gaji Lulusan Teknik Industri?

Mengingat cakupan pembelajaran Teknik Industri yang cukup luas, pilihan lapangan pekerjaan yang dijanjikan pun juga sama luasnya. Paling tidak, lulusan Teknik Industri bisa masuk ke dalam lingkungan kerja untuk divisi produksi, engineering, maintenance, hingga HRD. Tentu saja, keberagaman peluang ini juga membuka keberagaman besarnya pendapatan yang akan diperoleh.

Namun, secara umum, rerata gaji lulusan S1 Teknik Industri untuk perusahaan swasta (non-BUMN) di dalam negeri berkisar di angka 4 hingga 6 juta per bulan untuk dua tahun pertama. Walau begitu, peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi sangat terbuka terutama bila kamu mempunyai keahlian khusus yang biasanya disertai dengan sertifikat (melalui proses sertifikasi). Jika kamu juga telah memiliki pengalaman kerja yang mendukung, perusahaan biasanya akan menawarkan pendapatan yang lebih tinggi.

Apa Saja Cakupan Materi Kuliah Teknik Industri?

Kemunculan disiplin ilmu Teknik Industri tidak lain dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan akan peningkatan level efisiensi dan produktivitas dalam sebuah sistem produksi. Jurusan ini akan memberikan kemampuan dalam melakukan analisis dan memberikan solusi dalam sebuah permasalahan industri bukan melalui konsep pendekatan parsial, melainkan konsep pendekatan sistem. Demi mencapai target inilah, beberapa materi dasar yang perlu diberikan dalam studi Teknik Industri antara lain sebagai berikut.

MatematikaTeori ProbabilitasKalkulusMatriks dan Ruang VektorFisika DasarKimia DasarGambar TeknikMaterial TeknikMekanika Teknik DasarStatistika IndustriElektronika IndustriPsikologi IndustriProses ManufakturPraktikum Perancangan Sistem TerintegrasiAnalisis BiayaPemodelan SistemRekayasa Sistem KerjaPengendalian dan Penjaminan MutuPerencanaan dan Pengendalian ProduksiOtomasi Sistem ProduksiEkonomi TeknikSistem ProduksiKeselamatan dan Kesehatan Lingkungan KerjaOrganisasi dan Manajemen Perusahaan IndustriProyek Rekayasa InterdisiplinPerancangan Tata Letak PabrikSistem ERPPemodelan Stokastik

Di samping beberapa mata kuliah yang cukup spesifik di atas, mata kuliah dasar seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Agama, dan Pendidikan dan Kewarganegaraan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Beberapa mata kuliah terkait industri yang lebih spesifik seperti Dasar Teknik Telekomunikasi misalnya, pun sangat mungkin diberikan sebagai bahan pembelajaran sesuai dengan kebijakan universitas atau institut yang bersangkutan.

Normalnya, masa studi S1 Teknik Industri adalah delapan semester dan setara dengan empat tahun dengan gelar berupa Sarjana Teknik alias S.T.. Namun, kamu juga bisa untuk menempuh waktu belajar dengan lebih cepat. Hal ini tergantung dari kebijakan perguruan tinggi atau fakultas tempatmu menuntut ilmu.  Umumnya, keberadaan Semester Pendek alias SP (atau biasa juga disebut Semester Antara alias SA) bisa membantu mempercepat proses studi di samping kebijakan untuk mengambil mata kuliah atas pada semester reguler sesuai dengan persyaratan yang ditentukan (biasanya dengan batas IPK minimal 3,00).


Apa Saja Ruang Lingkup Teknik Industri?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, secara umum Teknik Industri terbagi atas tiga bagian besar utama: manufaktur, manajemen, dan tekno ekonomi.


1. Sistem Manufaktur

Bidang studi ini menggunakan pendekatan teknik industri dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral dalam sebuah produksi industri. Adapun faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah integrasi antara manusia, mesin, material, energi, dan informasi yang dilakukan melalui proses perencanaan, perancangan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan terus menjaga harmonisasi antara manusia dengan lingkungan kerjanya. Lebih spesifik, beberapa bidang keilmuan yang menjadi pokok bahasan dalam sistem manufaktur antara lain Sistem Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, dan Ergonomi.


2. Manajemen Industri

Pada bidang keahlian ini, pendekatan teknik industri dimanfaatkan dalam aktivitas penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha yang dilakukan melalui fungsi dan proses manajemen. Adapun sebagai tumpuan utamanya adalah keunggulan sumber daya manusia sendiri dalam menghadapi berbagai gejolak yang mungkin timbul di dalam lingkungan usaha dengan sifat yang dinamis. Beberapa jenis bidang keilmuan yang secara khusus akan dibahas dalam manajemen industri antara lain Ekonomi teknik, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Keputusan, Manajemen Inovasi, dan Manajemen Kualitas.


3. Sistem Industri dan Tekno Ekonomi

Pendekatan industri pada bidang keahlian sistem industri dan tekno ekonomi dipakai untuk meningkatkan daya saing sistem integral yang tersusun atas bahan baku, energi, teknologi, informasi, infrastruktur, dan tenaga kerja. Dalam pembelajarannya, beberapa mata kuliah yang akan diberikan untuk memenuhi kompetensi bidang keahlian ini antara lain OR (Operational Research), Sistem Basis Data, Statistika Industri, Logika Pemrograman, dan Sistem Logistik.


Karakter Seperti Apa yang Sesuai untuk Jurusan Teknik Industri?

Sebenarnya, siapa saja mempunyai hak yang sama untuk memilih bidang studi apa yang akan ditempuh. Namun, di sisi lain, masing-masing bidang keilmuan pun sesungguhnya juga menuntut karakter tertentu dari pihak penuntut ilmunya. Kesesuaian ini sangat penting untuk kamu perhatikan untuk meminimalisasi terjadinya fenomena ‘salah jurusan’ atau ‘penyesalan’ yang bahkan tidak jarang berujung pada rasa tertekan hingga putus studi.

Untuk itu, kalau kamu sedang bingung menentukan jurusan kuliah, coba perhatikan dulu karakter person seperti apa yang dibutuhkan di Teknik Industri seperti berikut ini.

TelitiTekunMemperhatikan detailRasionalBekerja dengan sistematisIndependenSenang melakukan analisisSenang bekerja sendiriSenang melakukan kalkulasiSenang melakukan risetSenang memecahkan masalahMenyukai efisiensiMenyukai fisika, kalkulus, dan kimia

Di samping karakter di atas, pastikan kamu juga ingat bahwa Teknik Industri merupakan gabungan antara manajemen dan teknik. Sepintas gambaran ini seolah tidak akan memberatkan, tetapi sebaliknya, kamu justru harus siap untuk menghadapi kompleksitas dari sebuah industri dengan melihat dari sisi teknologi dan manajerial.


Apa Saja Pertimbangan Sebelum Memilih Teknik Industri?

Bangku kuliah merupakan langkah pertama dalam menentukan karir di masa mendatang. Untuk itu, memilih jurusan studi juga membutuhkan berbagai pertimbangan yang matang. Pun bila kamu sedari awal tertarik untuk berkecimpung di Teknik Industri, selagi ada waktu, kembali pikirkanlah beberapa hal berikut ini.


1. Sesuaikah dengan minatmu?

Minat alias passion adalah hal paling mendasar yang bisa kamu jadikan acuan. Dengan karakter Teknik Industri yang telah secara umum digambarkan di atas, benarkah jurusan ini yang menjadi minatmu? Paling tidak, bila tertarik dengan Teknik Industri, kamu memiliki kecenderungan ketertarikan pada hal-hal yang membahas mengenai produksi barang-barang penunjang kebutuhan hidup manusia, baik berupa hardware, techno-ware, info-ware, hingga human-ware.


2. Apa yang menjadi motivasimu?

Bicara soal motivasi, tentu ada banyak yang menjadi pendorongmu untuk memilih Teknik Industri. Setiap motivasi juga tidak salah, baik motivasi dari sisi prospek kerja, keluarga, dan sebagainya. Idealismemu adalah hal yang sah-sah saja selama kamu benar-benar mengetahui apa saja konsekuensi yang akan diperoleh dengan keputusan tersebut dan siap untuk menerimanya. Dengan demikian, kamu pun jadi lebih kuat dan tidak pantang menyerah bila suatu ketika terjadi semacam kesulitan. Alih-alih merasa down, kamu justru akan jadi lebih merasa tertantang dan bangkit demi mencapai tujuan yang diciptakan.


3. Mampukah kamu bertahan?

Masih berhubungan dengan pertimbangan sebelumnya, tanyakan pada dirimu sendiri mampukah nantinya kamu bertahan? Sepintas terlihat mudah, tetapi kuliah juga bukan hanya soal akademis. Paling tidak, dengan gambaran kehidupan mahasiswa Teknik Industri dari sisi bahan pembelajaran yang akan diperoleh dan karakter yang dibutuhkan, kamu tentu bisa memperkirakan bisa

atau tidak untuk bertahan.


4. Benarkah pekerjaan ini yang kamu inginkan?

Ketika mencari-cari jurusan kuliah apa yang akan diambil, kamu tentu juga mempertimbangkan prospek kerja yang memungkinkan nantinya. Sebisa mungkin, kamu tentu ingin waktu empat tahun yang dihabiskan untuk belajar di perguruan tinggi juga akan digunakan di karirmu, bukan? Oleh karena itu, cobalah untuk menggali lebih banyak informasi terkait lapangan pekerjaan yang memungkinkan untuk Teknik Industri. Sudah sesuaikah dengan yang selama ini kamu cita-citakan?



source : Fakultas Teknik Universitas Industri

Comments


bottom of page